Mai Susu Kambing Segelas!

Alhamdulillah, hari ini mendapat satu lagi pengalaman hidup baru iaitu peluang memerah susu kambing. Walaupun sebagian dari kita fikir macam senang kerja tersebut tetapi sebenarnya apabila berada di lapangan, kerja memerah susu kambing itu agak sukar lebih-lebih lagi dengan keadaan kambing yang tidak tenang dan pemerah amatur seperti saya. Kekuatan fizikal dan kesabaran yang tinggi sangat diperlukan untuk melakukan kerja ini. Mungkin sebab itu la harga susu kambing agak mahal dan jarang didapati di pusat membeli-belah sekitar kita (itu menurut pendapat saya, kalo pendapat anda bagaimana pula? hehe).  Setelah berpenat-lelah memerah susu kambing, hasilnya memang berbaloi. Hasil perahan susu kambing yang saya minum itu memang enak dan sangat berkrim, tidak terdapat aroma kambing yang menusuk-nusuk seperti yang saya jangkakan, mungkin karena kambing yang saya perah itu jenis kacukan. Saya ada terbaca di internet bahwa susu kambing juga adalah minuman kegemaran Nabi Muhammad s.a.w, kalau begitu pasti ada khasiat tersembunyi dalam susu kambing ini. Berikut ini saya akan berkongsi dengan anda tentang penyelidikan(penelitian) yang telah dilakukan oleh sekumpulan penyelidik dari Universiti Granada, Sepanyol dalam mencungkil rahsia kesihatan yang ada di dalam susu kambing.

Penyelidikan tersebut mencadangkan bahwa susu kambing lebih bermanfaat untuk kesihatan berbanding susu lembu. Penyelidik-penyelidik telah menjalankan kajian untuk membandingkan sifat-sifat susu kambing dengan susu lembu. Mereka mendapatkan alasan yang boleh dipercaya bahawa susu kambing boleh membantu mencegah penyakit seperti anemia dan demineralisasi tulang (contoh: kehilangan kalsium dalam tulang). Susu kambing telah didapati dapat membantu dalam proses pencernaan(penghadaman) dan penggunaan mineral metabolik seperti zat besi, kalsium, fosforus, dan magnesium.

Penyelidikan yang dijalankan di Jabatan Fisiologi, Universiti Granada telah mendedahkan bahawa susu kambing lebih bermanfaat untuk kesihatan berbanding susu lembu. Antara sifat-sifat ini ialah ia membantu untuk mencegah anemia ferropenik (anemia akibat kekurangan zat besi) dan demineralisasi tulang (Tulang menjadi lembut).

Keputusan yang lebih baik dengan susu kambing

Keputusan yang diperolehi dalam kajian ini mendedahkan bahawa anemia ferropenik dan demineralisasi tulang mempunyai pemulihan yang lebih baik dengan susu kambing. Disebabkan bioavailabilitas(kecepatan zat aktif dalam suatu produk obat yang tersedia dalam sirkulasi sistemik dalam bentuk aktif setelah pemberian produk obat tersebut) besi, kalsium, fosforus, dan magnesium, pemulihan daripada perubahan parameter hematologi dan tahap hormon paratiroid (PTH) yang lebih baik, sejenis hormon yang mengawal keseimbangan kalsium dalam organisma yang lebih tinggi telah dijumpai dalam tikus yang mengambil susu kambing.

Doktor Javier Díaz Castro, penyelidik yang menjalankan projek tersebut menunjukkan bahawa kemasukan susu kambing membantu pencernaan dan penggunaan metabolik kalsium, zat besi, dan fosforus dan deposit mereka di organ sasaran – bahagian-bahagian daripada organisma yang mineral ini sebaik-baiknya dihantar (contoh: tulang).

Menurut penyelidik, semua kesimpulan ini mendedahkan bahawa penggunaan susu kambing yang sering - makanan semulajadi dengan ciri-ciri pemakanan yang sangat bermanfaat - "mempunyai kesan positif kepada metabolisme mineral, pemulihan dari anemia ferropenik dan mineralisasi tulang pada tikus eksperimen.

Walaupun tidak ada keraguan bahawa penemuan ini mungkin menjadi asas bagi kajiankajian lain yang lebih mendalam tentang pelbagai manfaat kesihatan susu kambing, penyelidik UGR memberi amaran bahawa "kajian pada manusia masih diperlukan untuk mengesahkan penemuan yang diperolehi pada tikus dan untuk menggalakkan penggunaan susu kambing dalam kedua-dua penduduk umum dan penduduk terjejas oleh anemia ferropenik dan penyakit yang berkaitan demineralisasi tulang. Sebahagian daripada hasil kajian ini telah diterbitkan dalam Jurnal Antarabangsa Tenusu dan Jurnal Sains Tenusu.

Sumber: University of Granada (2007, July 31). Goats' Milk Is More Beneficial To Health Than Cows' Milk, Study Suggests. ScienceDaily. Didapatkan pada February 15, 2013, from http://www.sciencedaily.com/releases/2007/07/070730100229.htm

Anda pernah pekena aiskrim susu kambing? Memang sedap, nyum2..Dulu saya pernah menikmatinya sewaktu melawat Taman Tamadun Islam di Kuala Terengganu, lainkali kalau ke sana mesti pekena lagi, hehe..

Read More

Penyakit Kencing Tikus (Leptospirosis)

Mungkin ramai yang sudah pernah mendengar tentang jangkitan penyakit kencing tikus. Walaupun penyakit ini jarang berlaku di Malaysia tetapi jika tidak ditangani dengan tepat boleh membawa maut. Baru-baru ini banyak tempat dilanda curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan bencana banjir dan kemungkinan untuk terjadi penyakit ini juga meningkat.  Berikut ini saya akan cuba berkongsi dengan anda tentang penyakit ini yang lebih dikenali dengan istilah Leptospirosis di bidang perubatan.

1. Apa yang dimaksud dengan penyakit Leptospirosis ?
Sebahagian masyarakat telah salah anggap bahwa penyakit ini disebabkan oleh virus tetapi hakikat sebenar Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteria golongan Leptospira yang menyerang hewan namun dapat juga ditularkan ke manusia.
 

2. Bagaimana cara Leptospirosis ditularkan ?
Leptospirosis terutama ditularkan lewat kulit yang terluka (contoh: luka di kaki dan terkena air yang terkontaminasi) , namun juga dapat ditularkan lewat mulut (terminum air yang terkontaminasi), mata dan hidung.

3. Bagaimana penyakit Leptospirosis disebarkan ?
Karena kuman Leptospira dapat bertahan hidup cukup lama dalam ginjal hewan maka Leptospirosis terutama disebarkan oleh air seni hewan khususnya tikus yang sakit.
 

4. Apa bahan yang bertindak sebagai sumber penularan ?
Leptospirosis terutama ditularkan lewat air, makanan-minuman, tanah, lumpur yang terkontaminasi dengan air seni hewan yang sakit. Kuman Leptospira dapat bertahan hidup cukup lama dalam air, lumpur, tanah lembab dan tanaman.
 

5. Selain tikus, hewan apakah yang juga berpotensi tertular dan menyebarkan Leptospirosis ?
Tikus adalah sumber penularan utama, hewan lain yang berpotensi menularkan Leptospirosis ialah kucing, anjing, sapi, domba dan babi
 

6. Apakah Leptospirosis juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia ?
Walupun kemungkinan ada, cara penularan manusia ke manusia sangat jarang terjadi. Secara medis Leptospirosis dapat ditularkan lewat ASI ibu yang sakit bahkan ke janin yang sedang dikandungannya.
 

7. Siapakah yang beresiko tertular Leptospirosis ?
Yang beresiko tinggi tertular Leptospirosis adalah :
•  Pekerja yang harus sering berkontak dengan air, tanah dan lumpur antara lain : pembersih selokan(longkang), petani, tukang kebon, peternak, personal militer
•  Yang sering berkontak dengan hewan antara lain : pemilik hewan, dokter hewan
•  Individu yang terpapar air yang terkontaminasi misalnya pada saat banjir
•  Peserta wisata/camping yang berenang atau bermain di sungai/kolam/kebon yang terkontaminasi
 

8. Apakah gejala Leptospirosis ?
Tidak semua orang yang terkena Leptospirosis akan menunjukkan gejala.
Gejala baru timbul setelah lewat masa inkubasi sekitar 10 hari (2 – 30 hari) berupa :
•    Demam tinggi sampai menggigil
•    Nyeri kepala
•    Nyeri otot khususnya di daerah betis
•    Sakit tenggorokan
•    Batuk
•    Mual – muntah
•    Diare
 

9. Bagaimana memastikan seseorang terkena Leptospirosis ?
Karena gejala Leptospirosis tidak khas, mirip sakit tiphus (taun), influenza (selsema), maka untuk memastikan apakah seseorang, termasuk hewan memang tertular Leptospirosis, dokter akan sarankan pemeriksaan air seni (urin), darah dan cairan otak untuk mendeteksi adanya kuman atau antibody spesifik.
 

10. Apakah komplikasi Leptospirosis ?
Komplikasi Leptospirosis yang sangat berbahaya akan timbul bila kuman Leptospira berhasil menjalar dan merusak hati, ginjal, paru dan selaput otak berupa :
•    Mata kuning karena radang hati (hepatitis)
•    Radang selaput otak (meningitis)
•    Radang ginjal sampai gagal ginjal
•    Radang dan perdarahan paru
•    Perdarahan karena pembuluh draha mudah pecah
•    Kematian
 

11. Bagaimana pengobatan Leptospirosis ?
Penderita yang diduga terkena Leptospirosis sebaiknya segera konsultasi dokter. Pengobatan Leptospirosis dapat berupa :
•    Obat untuk menghilangkan gejala seperti demam, sakit kepala, batuk, mual, muntah dll
•  Antibiotik untuk memusnahkan kuman Leptospira a.l. Amoksisilin, Doksisiklin, Eritromisin, Ciplofloksasin dll.
Bila telah teradi komplikasi maka penderita perlu segera dirawat di Rumah Sakit untuk mendapat pengobatan yang lebih lengkap.
 

12. Bagaimana cara pencegahan Leptospirosis ?
Langkah-langkah pencegahan dapat berupa :
•    Pola hidup sehat
•    Waspadai tikus sebagai sumber utama
•    Hindari kontak dengan air seni hewan peliharaan
•    Pakai sepatu kedap air bila berjalan di lumpur/genangan air
•    Pakai sarung tangan bila berkebun
•    Hindari berenang di air yang mungkin tercemar
 

Khusus bagi para pekerja yang sering kontak dengan air, ada beberapa hal tambahan yang mudah-mudahan membantu mencegah kena tular penyakit ini:
•    Tutup luka dengan pembalut kedap air sebelum bekerja
•    Sedapat mungkinn hindari kontak langsung dengan bahan penularan
•    Pakai pelindung berupa sarung tangan, sepatu kedap air, masker, jubah.
•    Mandi dan cuci tangan setelah kontak dengan bahan penularan
•    Jangan makan/merokok sehabis kontak dengan bahan penularan
•    Vaksinasi hewan peliharaan
•    Bersihkan diri setelah kontak dengan hewan peliharaan
•    Bersihkan kandang dan lingkungan sekitar secara berkala

Beginilah cara bagaimana anda boleh terjangkit penyakit ini.

Sumber: http://dokita.co

Read More

Bunyi Jantung..

Gambar 1. Bagian-bagian pada jantung.  

Berapa banyak kali dah saya dengar degupan jantung orang lain. Cuma kali ni, teringin juga nak dengar degupan jantung sendiri, hehe =). “Lub-dup-lup-dup-lub-dup…” bagaikan irama muzik, rentaknya begitu teratur dengan purata 60-100 degupan seminit pada seseorang dewasa. Pun begitu, kadarnya berubah-ubah mengikut kondisi seseorang dan juga faktor-faktor yang lain.

Gambar 2. Bunyi-bunyi jantung dan injap-injap yang berkaitan.

Bunyi jantung adalah bunyi yang dikaitkan dengan penutupan injap-injap jantung. Terdapat dua bunyi jantung utama yang secara normal boleh didengar dengan menggunakan stetoskop sewaktu siklus kardiak terjadi. Bunyi jantung yang pertama adalah bernada rendah, lembut dan relatif lebih lama yang sering berbunyi seperti “lub”. Bunyi jantung kedua mempunyai nada yang lebih tinggi dan lebih pendek serta tajam sering berbunyi seperti “dup”. Maka biasanya seseorang akan mendengar bunyi “lub-dup-lup-dup-lub-dup…” Bunyi jantung pertama dikaitkan dengan penutupan injap-injap atrioventrikular (AV) atau injap trikuspid dan injap bikuspid, manakala bunyi jantung kedua dikaitkan pula dengan penutupan injap-injap semilunar (aorta dan arteripulmonari). Pembukaan dari injap tidak menghasilkan sebarang bunyi.

Bunyi-bunyi jantung tersebut adalah disebabkan oleh getaran yang terhasil di dalam dinding ventrikel-ventrikel dan arteri utama pada waktu injap menutup, bukan kerana injap yang menutup rapat. Oleh kerana Injap AV menutup pada permulaan kontraksi ventrikel, apabila tekanan ventrikular pertama melebihi tekanan arterial, bunyi jantung yang pertama menandakan permulaan dari sistol ventricular. Injap-injap semilunar menutup pada permulaan relaksasi ventricular, apabila tekanan ventricular kanan dan kiri masing-masing menurun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonari. Oleh kerana itu bunyi jantung kedua menandakan permulaan dari diastole ventrikular.

Read More